Wednesday 21 December 2016

Tata Cara Merawat Green Tree Python (Chondro)

Ukuran Kandang
Ukuran yang ideal untuk menempatkan seekor Chondro dewasa adalah panjang 50 cm lebar dan tinggi minimal 40 cm. Kandang yang terlalu besar dan ventilasi berlebih akan mengakibatkan sulitnya menjaga hangat dan kelembaban di dalam kandang. Kandang yang tinggi direkomendasikan untuk binatang arboreal tetapi tingginya jangan melebihi 75 cm.

Kelembaban
Yang biasanya ditanyakan para pemelihara adalah bagaimana cara menjaga kelembaban kandang, karena kelembaban kandang untuk chondro penting terutama dalam periode ganti kulit. Kulit chondro sangat tipis dan mudah kering, oleh karena itu jika kelembaban kurang, chondro akan mengalami kesulitan dalam mengganti kulitnya.
Jangan menggenangkan air di dalam kandang karena hal itu akan membuat kandang terlalu lembab dan dapat menimbulkan penyakit pernafasan, termasuk infeksi pada kulit, dan tentunya menumbuhkan lumut pada kandang.
Semprot kandang dan pada chondro secukupnya pada pagi hari dan malam hari, jika kandang mengering dalam waktu kurang dari tiga jam itu menandakan kelembaban masih kurang.
Chondro umumnya senang minum dari bintik – bintik air yang menempel pada badannya dari semprottan, maka dari itu pastikan bahwa air di dalam alat semprot selalu bersih.

Alas
            Alas kandang yang baik adalah alas yang dapat menjaga kelembaban dengan baik, mudah dibersihkan, tidak mudah untuk menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan lumut. Ketas koran adalah alas yang ideal menurut saya, selain harganya murah juga sangat mudah untuk dibersihkan, saya sangat tidak menyarankan untuk menggunakan karpet karena karpet menyediakan banyak tempat untuk bakteri berkembang biak.

Tempat Bertengger
            Chondro pada umumnya menghabiskan seluruh waktunya dengan bergantung pada dahan atau ranting pohon, maka dari itu kandang harus dilengkapi dengan tempat bertengger.
            Diameter yang ideal untuk ranting adalah sama dengan diameter badan  ular itu. Jangan menggunakan kayu yang mengandung racun, sulit dibersihkan, dan mudah tumbuh lumut. Patikan tempat bertengger terpasang dengan baik jadi kayu tidak berputar atau jatuh pada saat chondro naik ke kayu itu.

Pencahayaan
            Chondro tidak membutuhkan lampu khusus seperti lampu vita-lite dan selainnya. Hal yang lebih penting adalah menjaga pencahayaan selama 12 jam dan gelap selama 12 jam. Chondro binatang nocturnal, umumnya mereka kurang aktif dalam keadaan terang atau siang hari dan sangat aktif pada keadaan gelap atau malam hari.

Tempat Minum
            Ukuran tempat minum tidak terlalu penting untuk chondro, tempat minum terlalu besar akan membuat kelembaban baik tetapi akan sulit membersihkannya.
            Menjaga air selalu bersih dan selalu tersedia jauh lebih penting dibandingkan dengan memikirkan ukuran tempat minum itu sendiri. Jangan menggunakan tempat minum yang tinggi karena hal itu membahayakan bagi chondro.
            Jangan menempatkan air minum di atas penghangat atau di bawah lampu hangat, karena air yang hangat akan mengakibatkan lumut mudah tumbuh, Selalu pastikan agar air yang disediakan dan yang disemprotkan merupakan air bersih dan air segar.
 
Memberi Makan
            Chondro mendapatkan nutrisi yang cukup dari tikus peternakkan maka dari itu chondro tidak membutuhkan tambahan suplemen. Biasakan untuk memberi makan dalam keadaan gelap agar reflek dari chondro itu tetap kuat. Chondro memiliki sensor panas maka hati hati dengan tangan, chondro akan menyerang tangan anda jika tangan anda lebih hangat dari makanan itu.
            Kesalahan besar jika memberi makanan yang terlampau besar kepada chondro , chondro tidak dapat mencernanya dengan baik dan dapat mengakibatkan ambeyen. Chondro adalah Phyton kecil yang ramping dan tidak memerlukan makanan yang besar, cukup seekor rat atau beberapa mice untuk chondro dewasa     
            Tidak seperti jenis colubrid atau burmese python, chondro tidak makan banyak berikan makan secukupnya dan teratur. Chondro yang gendut adalah chondro yang tidak sehat dan mereka tidak akan berkembang biak dengan baik. Baby chondro sebaiknya makan antara 5 – 7 hari, 1 tahun ke atas 7 – 10 hari, dan dewasa dengan ukuran yang sudah besar antara 12 – 14 hari.
            Usahakan agar makanan yang diberikan selalu dalam keadaan mati atau setidaknya dalam keadaan tidak sadar.

Ganti Kulit dan Defekasi
Setiap chondro memiliki jadwal ganti kulit dan defekasi yang berbeda tergantung pada jenis kelamin, usia, dan keadaan chondro itu sendiri. Bayi chondro umumnya ganti kulit sekitar 6 – 8 minggu, semakin dewasa akan semakin lama. Jangan membiarkan kelembaban terlalu rendah dalam periode ganti kulit, periode ganti kulit umumnya sekitar 10 – 14 hari. Jangan memegang atau memainkan, memberi makan, dan memindahkan chondro dalam periode ganti kulit!, karena hal itu akan membuat stress chondro.

NB : Artikel ini saya ambil dari postingan dari forum/site tetangga.
       Saya postingkan disini semata-mata hanya untuk memudahkan dalam berbagi informasi saja.

       
Terima kasih

No comments:

Post a Comment