Kerajaan:
|
Animalia
|
Filum:
|
Chordata
|
Upafilum:
|
Vertebrata
|
Kelas:
|
Reptilia
|
Ordo:
|
Squamata
|
Upaordo:
|
Serpentes
|
Infraordo:
|
Alethinophidia
|
Famili:
|
Pythonidae
Fitzinger, 1826 |
African Rock
pytrhon yang memiliki nama ilmiah Python s. sebae ini masih termasuk dalam
keluarga pythonidae. Ular ini saat dewasa bisa mencapai panjang 14 hingga 16
kaki dengan berat 100 hingga 120 pounds. Karena ukurannya yang bisa jadi sangat
besar dan temperamennya yang sangat buruk, African Rock python bukan
pilihan spesies yang baik untuk dipelihara terutama oleh pemula. Tapi
karena warna dan pola kulitnya yang cantik, ular ini banyak disukai oleh
penggemar reptil. Ular African Rock ini banyak terdapat di pantai barat Afrika,
Afrika tengah hingga ke pantai timur Ethiopia, Somalia Selatan, Kenya &
Utara Tanzania. Ular ini lebih memilih habitat di padang savannah atau di
daerah yang banyak terdapat rerumputan
African Rock
python membutuhkan kandang yang bersih dengan ventilasi yang baik. Kebanyakan
ular akan memanjat cabang cabang pohon atau tempat yang lebih tinggi jika
disediakan. Tempat bersembunyi juga harus disediakan, pastikan ukurannya cukup
besar untuk bisa menampung tubuh ular African Rock python ini. Sediakan juga
tempat minum yang cukup berat hingga tidak gampang terguling dan pastikan
tempat minumnya terbuat dari bahan yang aman.
SEcara umum,
kebanyakan boa & piton membutuhkan suhu yang berkisar antara 30 derajat
celcius pada siang hari hingga 26 derajat celcius pada malam hari. Akan sangat
baik jika disediakan tempat berjemur dengan suhu yang sedikit lebih tinggi dari
sebagian kandang hingga ular bisa memilih tempat dengan suhu yang disukainya.
African Rock
python, seperti semua jenis boa & piton adalah hewan carnivora yang memakan
hewan pengerat seperti tikus, hamster atau gerbil dan biasanay di penangkaran,
African Rock python diberi makan seminggu sekali dengan mangsa yang sesuai
dengan ukuran tubuhnya.
No comments:
Post a Comment