Wednesday 30 November 2016

KURA KURA GALAPAGOS / galapagos tortois



Kura kura Galapagos adalah kura kura terbesar di dunia yang masih hidup. Kura kura Galapagos dapat memiliki panjang hingga 1,2 meter dan berat mencapai 300 kg. Dapat hidup hingga usia 150 tahun. Tetapi, karena beratnya, sebagaimana umumnya kura-kura darat, jenis kura-kura ini hanya dapat berjalan hanya mencapai sekitar 0,5 km per jam. 
Kura kura Galapagos pertama kali didokumentasikan oleh ilmuwan terkenal Charles Darwin ketika ia menginjakkan kaki di Pulau Galapagos beberapa abad lalu. Ya, kura-kura terbesar di dunia ini dikenal dengan nama Kura-kura Galapagos. Kura kura Galapagos secara ilmiah dikenal dengan nama Chelonoidis nigra, merupakan salah satu dari dua jenis kura-kura terbesar di dunia yang hidup di era modern. Jenis lainnya adalah kura-kura yang hidup di Atol Aldabra, dikenal sebagai Kura-kura Aldabra (Aldabrachelys gigantea).

Habitat Kura kura Galapagos

Sesuai dengan namanya, kura-kura ini berasal dari Pulau Galapagos, Ekuador. Secara taksonomi, Kura kura Galapagos mengalami perubahan dalam beberapa dekade sejak ditemukan.  Saat ini, paling tidak ada 14 spesies, meskipun penelitian genetik terbaru telah menunjukkan terdapat perbedaan besar di antara beberapa populasi di pulau yang sama . Dari 14 spesies tersebut, hanya sepuluh spesies yang masih ditemukan. Sisanya, 4 spesies, termasuk hewan punah. Keempat belas spesies tersebut mewakili 14 lokasi habitat yang berbeda di gugusan Pulau Galapagos. Masing-masing sebaran populasi kura-kura raksasa aslinya terdapat di pulau-pulau besar – Pulau EspaƱola, Fernandina, Floreana, Pinta, Pinzon, San Cristobal, Santa Cruz, Santa Fe, Santiago – serta lima gunung berapi besar di Pulau Isabela – Wolf, Darwin, Alcedo, Sierra negra, Cerro Azul.

Perilaku Kura kura Galapagos

Dibandingkan dengan manusia, Kura kura Galapagos layak disebut “malas” karena menghabiskan rata-rata 16 jam dalam sehari untuk beristirahat atau berdiam diri. Tingkat aktivitas mereka didorong oleh suhu lingkungan, ketersediaan pangan. Pada musim dingin, mereka aktif pada tengah hari, tidur di pagi. Pada musim panas, masa aktif mereka pagi serta sore hari, sementara siang beristirahat berusaha untuk berdiam diri di bawah naungan semak, berendam kubangan lumpur.
Kura kura Galapagos termasuk jenis hewan herbivora. Memakan tumbuhan terutama kaktus, rumput, buah-buahan. Mereka minum sejumlah besar air bila tersedia, kemudian menyimpannya dalam kandung kemih mereka untuk jangka waktu yang lama. Perilaku ini mirip seperti unta!
Kura kura Galapagos berkembang biak terutama selama musim panas (Januari-Mei), meskipun perilaku kawin dapat terlihat di sepanjang tahun. Selama musim dingin (Juni sampai November), kura-kura betina bermigrasi ke zona bersarang (umumnya di daerah yang lebih kering) untuk bertelur. Betina dapat meletakkan 1-4 sarang selama musim bertelur (Juni-Desember). Betina menggali lubang dengan kaki belakangnya, kemudian memungkinkan telur jatuh ke dalam sarang. Akhirnya menutup sarang dengan menguruk pasir menutupi sarang menggunakan kaki belakangnya. Seperti perilaku penyu.
Jumlah telur Kura kura Galapagos berkisar 2-7 untuk kura-kura betina dengan bentuk tempurung seperti pelana kuda. Sedangkan untuk kura kura galapagos betina dengan tempurung menjulang tinggi seperti kubah, jumlah telur antara 20-25 telur. Telur akan menetas setelah 110-175 hari. Masa inkubasi tergantung pada bulan saat bertelur. Jika bertelur di awal musim dingin, maka akan membutuhkan masa inkubasi lebih lama dibandingkan bertelur pada akhir musim dingin atau awal musim pans. Setelah menetas, tukik tetap berada di sarang selama beberapa minggu sebelum muncul keluar.

Komunikasi kura kura Galapagos

Kura kura Galapagos memiliki beberapa cara untuk berkomunikasi satu sama lain. Satu-satunya suara diketahui pada Kura kura Galapagos adalah suara mengerang oleh jantan ketika kawin. Mengerang secara periodik, terdengar mirip erangan suara sapi. Kura-kura betina tidak membuat vokalisasi sama sekali. Metode utama komunikasi kura-kura adalah perilaku. Seperti pada banyak spesies lainnya, mereka memiliki cara menyampaikan pesan untuk menunjukkan dominasi serta membela diri. Untuk menunjukkan dominasi dalam persaingan dengan kura-kura lain, jantan akan berdiri tegak, saling berhadapan dengan mulut membuka lebar, dan meregangkan leher setinggi mungkin. Kepala tertinggi hampir selalu “menang”, sementara yang kalah mundur, pergi.

Kura kura Galapagos terancam punah

Sebagaimana terjadi pada satwa liar memiliki keunikan, daya tarik, cantik, satwa langka, Kura kura Galapagos terancam oleh kerusakan habitat, perburuan, perdagangan ilegal. Perilaku demi mengejar keuntungan ekonomi semata. Kura-kura adalah spesies yang berhasil bertahan hidup sejak zaman dinosaurus, tetapi mengalami resiko kepunahan terbesar akibat perilaku manusia serakah. Memburu, mengambil mereka dari habitat demi alasan status sosial (gengsi karena kura-kura ini berharga mahal) atau kecintaan salah kaprah (memelihara satwa liar dengan alasan mencintai satwa tersebut).

No comments:

Post a Comment