Kura kura Galapagos adalah kura kura terbesar di dunia yang masih hidup. Kura kura Galapagos
dapat memiliki panjang hingga 1,2 meter dan berat mencapai 300 kg. Dapat hidup
hingga usia 150 tahun. Tetapi, karena beratnya, sebagaimana umumnya kura-kura
darat, jenis kura-kura ini hanya dapat berjalan hanya mencapai sekitar 0,5 km
per jam.
Kura
kura Galapagos pertama kali didokumentasikan oleh ilmuwan terkenal Charles
Darwin ketika ia menginjakkan kaki di Pulau Galapagos beberapa abad
lalu. Ya, kura-kura terbesar di dunia ini dikenal dengan nama Kura-kura
Galapagos. Kura kura Galapagos secara ilmiah dikenal dengan nama Chelonoidis nigra, merupakan
salah satu dari dua jenis kura-kura terbesar di dunia yang hidup di era modern.
Jenis lainnya adalah kura-kura yang hidup di Atol Aldabra, dikenal sebagai
Kura-kura Aldabra (Aldabrachelys
gigantea).
Habitat Kura kura Galapagos
Sesuai
dengan namanya, kura-kura ini berasal dari Pulau Galapagos, Ekuador. Secara
taksonomi, Kura kura Galapagos mengalami perubahan dalam beberapa dekade sejak
ditemukan. Saat ini, paling tidak ada 14 spesies, meskipun penelitian
genetik terbaru telah menunjukkan terdapat perbedaan besar di antara beberapa
populasi di pulau yang sama . Dari 14 spesies tersebut, hanya sepuluh spesies
yang masih ditemukan. Sisanya, 4
spesies, termasuk hewan punah. Keempat belas spesies tersebut mewakili 14
lokasi habitat yang berbeda di gugusan Pulau Galapagos. Masing-masing sebaran
populasi kura-kura raksasa aslinya terdapat di pulau-pulau besar – Pulau
EspaƱola, Fernandina, Floreana, Pinta, Pinzon, San Cristobal, Santa Cruz, Santa
Fe, Santiago – serta lima gunung berapi besar di Pulau Isabela – Wolf, Darwin,
Alcedo, Sierra negra, Cerro Azul.
Perilaku Kura kura Galapagos
Dibandingkan
dengan manusia, Kura kura Galapagos layak disebut “malas” karena menghabiskan
rata-rata 16 jam dalam sehari untuk beristirahat atau berdiam diri. Tingkat aktivitas
mereka didorong oleh suhu lingkungan, ketersediaan pangan. Pada musim dingin,
mereka aktif pada tengah hari, tidur di pagi. Pada musim panas, masa aktif
mereka pagi serta sore hari, sementara siang beristirahat berusaha untuk
berdiam diri di bawah naungan semak, berendam kubangan lumpur.
Kura
kura Galapagos termasuk jenis hewan herbivora. Memakan tumbuhan terutama
kaktus, rumput, buah-buahan. Mereka minum sejumlah besar air bila tersedia,
kemudian menyimpannya dalam kandung kemih mereka untuk jangka waktu yang lama.
Perilaku ini mirip seperti unta!
Kura
kura Galapagos berkembang biak terutama selama musim panas (Januari-Mei),
meskipun perilaku kawin dapat terlihat di sepanjang tahun. Selama musim dingin
(Juni sampai November), kura-kura betina bermigrasi ke zona bersarang (umumnya
di daerah yang lebih kering) untuk bertelur. Betina dapat meletakkan 1-4
sarang selama musim bertelur (Juni-Desember). Betina menggali lubang dengan
kaki belakangnya, kemudian memungkinkan telur jatuh ke dalam sarang. Akhirnya
menutup sarang dengan menguruk pasir menutupi sarang menggunakan kaki
belakangnya. Seperti perilaku penyu.
Jumlah
telur Kura kura Galapagos berkisar 2-7 untuk kura-kura betina dengan bentuk
tempurung seperti pelana kuda. Sedangkan untuk kura kura galapagos betina
dengan tempurung menjulang tinggi seperti kubah, jumlah telur antara 20-25
telur. Telur akan menetas setelah 110-175 hari. Masa inkubasi tergantung pada
bulan saat bertelur. Jika bertelur di awal musim dingin, maka akan
membutuhkan masa inkubasi lebih lama dibandingkan bertelur pada akhir musim
dingin atau awal musim pans. Setelah menetas, tukik tetap berada di sarang
selama beberapa minggu sebelum muncul keluar.
Komunikasi kura kura Galapagos
Kura
kura Galapagos memiliki beberapa cara untuk berkomunikasi satu sama lain.
Satu-satunya suara diketahui pada Kura kura Galapagos adalah suara mengerang
oleh jantan ketika kawin. Mengerang secara periodik, terdengar mirip erangan
suara sapi. Kura-kura betina tidak membuat vokalisasi sama sekali. Metode utama
komunikasi kura-kura adalah perilaku. Seperti pada banyak spesies lainnya,
mereka memiliki cara menyampaikan pesan untuk menunjukkan dominasi serta
membela diri. Untuk menunjukkan dominasi dalam persaingan dengan kura-kura
lain, jantan akan berdiri tegak, saling berhadapan dengan mulut membuka lebar,
dan meregangkan leher setinggi mungkin. Kepala tertinggi hampir selalu
“menang”, sementara yang kalah mundur, pergi.
Kura kura Galapagos terancam punah
Sebagaimana
terjadi pada satwa liar memiliki keunikan, daya tarik, cantik, satwa langka, Kura kura Galapagos terancam oleh
kerusakan habitat, perburuan, perdagangan ilegal. Perilaku demi mengejar
keuntungan ekonomi semata. Kura-kura adalah spesies yang berhasil bertahan
hidup sejak zaman dinosaurus, tetapi mengalami resiko kepunahan terbesar akibat
perilaku manusia serakah. Memburu, mengambil mereka dari habitat demi alasan
status sosial (gengsi karena kura-kura ini berharga mahal) atau kecintaan salah
kaprah (memelihara satwa liar dengan alasan mencintai satwa tersebut).
No comments:
Post a Comment